LAMPUNG – Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lampung Timur menyebutkan, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2019 jenis Urea di wilayah setempat 40.468 ton sementara kebutuhan petani sebanyak 70.857 ton.
Pupuk SP-36 alokasi 8.317 ton, kebutuhan 33.931 ton. Pupuk ZA alokasi 2.407 ton, kebutuhan 21.331 ton. Kemudian, Pupuk NPK alokasi 29.800 ton, kebutuhan 77.786 ton, pupuk Organik alokasi 4.350 ton, kebutuhan 81.026 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lampung Timur M Yusuf HR di Lampung Timur, Jumat (26/7) mengatakan kendati alokasi dengan kebutuhan lebih besar kebutuhan namun tidak signifikan mempengaruhi produktivitas petani padi.
“Memang berpengaruh tapi tidak signifikan, karena pupuk subsidi kan tidak dipakai semuanya, ada pupuk non subsidi sebagai pelengkapnya, ” kata Yusuf HR.
Bahkan, kata Yusuf, pernah terjadi alokasi pupuk bersubsidi yang tersedia tidak seluruhnya terserap.
” Pernah kejadian tidak terserap, masih ada sisa di gudang, tidak terserap artinya distributor tidak menebus semuanya di gudang,” katanya.***
