Laptop Lowbat Saat Traveling? Cegah dengan Trik Hemat Daya Ini!

Bagi banyak orang, laptop sudah menjadi perangkat penting untuk bekerja, belajar, atau sekadar menikmati hiburan di mana saja. Tapi saat bepergian—entah itu di kereta, pesawat, kafe, atau ruang tunggu bandara—akses ke colokan listrik bisa jadi terbatas. Maka, baterai laptop yang cepat habis bisa sangat menyebalkan.

Agar kamu tetap produktif di perjalanan tanpa panik mencari sumber daya, simak deretan tips ampuh untuk menghemat baterai laptop berikut ini.

1. Aktifkan Mode Hemat Daya

Hampir semua laptop, baik Windows maupun macOS, punya fitur Battery Saver atau Low Power Mode. Aktifkan fitur ini untuk membatasi kinerja sistem dan mengurangi konsumsi daya tanpa mengganggu fungsi utama laptop.

2. Kurangi Kecerahan Layar

Layar adalah komponen yang paling banyak menguras baterai. Atur kecerahan layar ke level yang paling rendah tapi masih nyaman di mata. Hindari menggunakan mode terang maksimal jika tidak diperlukan.

3. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth Saat Tidak Digunakan

Jika kamu sedang mengetik dokumen atau menonton video offline, matikan koneksi Wi-Fi dan Bluetooth. Keduanya cukup menguras daya karena terus mencari jaringan atau perangkat terdekat.

4. Tutup Aplikasi dan Tab yang Tidak Perlu

Semakin banyak aplikasi dan tab browser yang terbuka, semakin besar konsumsi RAM dan prosesor. Ini berbanding lurus dengan konsumsi baterai. Tutup semua aplikasi dan tab yang tidak kamu gunakan.

5. Nonaktifkan Aplikasi Latar Belakang

Beberapa aplikasi tetap berjalan di background meskipun tidak kamu buka. Di laptop Windows, kamu bisa menonaktifkannya lewat pengaturan “Background Apps”. Di Mac, cek lewat “Activity Monitor”.

6. Gunakan Mode Pesawat Saat Sinyal Lemah

Saat berada di tempat dengan sinyal Wi-Fi lemah atau tidak stabil, aktifkan Airplane Mode. Laptop akan berhenti mencari jaringan, dan kamu bisa menghemat baterai lebih lama.

7. Hindari Aktivitas Berat

Mengedit video, rendering desain, atau main game berat sebaiknya dihindari jika kamu tidak punya akses colokan. Aktivitas semacam itu sangat membebani prosesor dan mempercepat habisnya daya.

8. Gunakan Aplikasi Ringan

Saat bekerja, gunakan aplikasi yang ringan dan hemat daya. Misalnya, gunakan Notepad atau WordPad untuk mencatat, ketimbang membuka software berat. Atau gunakan aplikasi offline dibandingkan versi berbasis web yang memakan banyak RAM dan koneksi.

9. Atur Sleep dan Screen Timeout

Atur laptop agar otomatis masuk mode tidur atau mati layar setelah beberapa menit tidak digunakan. Ini sangat membantu menghemat baterai, terutama saat kamu berpindah aktivitas sejenak.

10. Bawa Power Bank Laptop atau Charger Cadangan

Kalau kamu sering bekerja mobile, pertimbangkan membawa power bank khusus laptop atau charger portabel. Beberapa laptop modern juga bisa diisi ulang via USB-C menggunakan power bank berdaya tinggi.

Bonus Tips:
  • Hindari mengisi ulang baterai sampai 100% terus-menerus. Idealnya isi hingga 80–90% untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang.
  • Jangan gunakan laptop di permukaan panas yang bisa menyebabkan overheating—karena itu memaksa kipas dan sistem bekerja lebih keras.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa memperpanjang daya tahan baterai laptop selama perjalanan dan tetap produktif tanpa khawatir. Hemat baterai bukan cuma soal efisiensi, tapi juga soal kenyamanan saat jauh dari sumber listrik.

Selamat bepergian dan tetap semangat bekerja di mana saja!