Realme GT Ditendang dari AnTuTu karena Curangi Hasil Benchmark

406

BANDARLAMPUNGPOS.COM–Vendor ponsel berlomba-lomba memproduksi ponsel flagship dengan performa gahar yang bisa memuncaki daftar benchmark seperti AnTuTu. Bahkan ada beberapa yang ketahuan curang untuk mendapatkan hasil benchmark tertinggi, seperti Realme GT baru-baru ini.

Sebelum Realme GT diumumkan, VP Realme Xu Qi Chase mengunggah screenshot yang menunjukkan hasil benchmark 770.221 poin di AnTuTu versi 8. Angka itu lebih tinggi daripada kebanyakan ponsel dengan Snapdragon 888 yang mentok di kisaran 710.000 poin

Bahkan angka resmi dari Qualcomm hanya mencapai skor 735.439. Tim AnTuTu pun menunggu sampai Realme GT dijual dan membeli satu unit untuk diuji coba yang hasilnya kemudian diunggah di akun Weibo mereka, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (18/3/2021).

Tim AnTuTu membeli unit dengan konfigurasi 12GB/256GB karena kapasitas RAM dan memori internal berpengaruh pada hasil benchmark. Mereka berhasil mendapatkan skor 750.000, tapi begitu ditelisik lebih jauh mereka menemukan dua isu.

AnTuTu menemukan Realme GT menahan beberapa thread yang seharusnya dijalankan di inti CPU kecil sampai bisa dijalankan di inti besar. Hal ini yang menghasilkan skor benchmark yang lebih tinggi.

Selain itu, Realme GT juga memodifikasi gambar JPG yang dipakai AnTuTu untuk uji UX. AnTuTu menemukan Realme GT melewati beberapa pemrosesan dekompresi JPG dan justru menampilkan gambar berkualitas rendah agar mengurangi waktu pemrosesan.

Uji UX Realme GT yang diunggah AnTuTu Foto: dok. AnTu
Karena hal ini, AnTuTu memutuskan untuk mengeluarkan Realme GT dTuari daftar benchmark-nya selama tiga bulan. Jika Realme mengubah software di ponselnya agar beroperasi dengan normal, maka Realme GT akan dibolehkan masuk kembali. Jika tidak, Realme GT akan dicekal secara permanen

Dalam keterangannya, juru bicara Realme mengatakan hasil benchmark tersebut akurat dan mereka tidak menyalahi aturan. Vendor asal China ini juga berdiskusi dengan AnTuTu untuk menyelesaikan isu ini.

Sementara itu, tim AnTuTu sedang mengembangkan aplikasi versi 9 yang akan memiliki fitur anti curang. Jadi jika aplikasi mendeteksi kecurangan, poin benchmark akan dikurangi dari hasil akhir. (deik.com)




Exit mobile version