BANDARLAMPUNGPOS.COM – Pemerintah Singapura rencanakan akan membuka pintu masuk ke negaranya mulai akhir 2021. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan upaya tersebut dilakukan setelah semakin banyak negara yang mulai program vaksinasi Covid-19.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini atau tahun depan pintu [perbatasan] sudah bisa dibuka, kalau tidak lebih awal,” kata Lee dalam wawancara dengan BBC.
Singapura memberlakukan larangan perjalanan untuk berlibur, bisnis, dan urusan resmi sejak terjadi pandemi Covid-19 setahun silam.
Lee membuka kemungkinan untuk membahas rencana untuk menerima kedatangan asing tanpa melakukan karantina dengan syarat telah mengantongi vaksin corona.
“Saya berharap jika banyak negara dapat memiliki proporsi yang substansial dari populasi mereka yang divaksinasi pada akhir tahun ini,” katanyanya dikutip dari CNNIndonesia.com.
“Kami akan dapat memiliki kepercayaan diri dan telah mengembangkan sistem untuk membuka perbatasan internasional kami agar dapat melakukan perjalanan dengan aman,” jelas Lee.
BI Riau Salurkan Chiller Room dan Mesin Packing Supaya Hasil Panen Lebih Tahan Lama
Hingga 8 Maret lalu, seperti dilansir bertuahposcom, Singapura telah memberikan dosis pertama vaksin Covid-19 bagi 611 ribu waranya. Lee menargetkan bisa memberikan suntikan vaksin bagi seluruh warganya pada akhir tahun 2021.
Saat ini Singapura telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna. Sementara izin serupa masih belum dikeluarkan untuk vaksin Sinovac.
Negeri Singa sejauh ini telah berhasil mengendalikan penyebaran virus corona, termasuk penularan lokal.
Lee juga mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Australia untuk membuka menerima kedatangan mulai awal Juli nanti.
Wakil Perdana Menteri Michael McCormack mengatakan Australia berpotensi membuka travel bubble setelah Singapura dianggap berhasil menangani pandemi dan mulai meluncurkan program vaksinasi corona.(mg1)