LAMPUNG – Tujuh orang jamaah haji asal Provinsi Lampung meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Seraden Nihan.
“Hingga saat ini yang tercatat di kami ada tujuh orang meninggal dunia. Semoga tidak bertambah lagi jumlahnya,” katanya di Bandarlampung, Minggu.
Menurut Seraden, jamaah haji yang wafat di tanah suci langsung diurus oleh petugas maktab hingga proses pemakamannya.
Jamaah haji yang meninggal tersebut akan mendapatkan asuransi kurang lebih Rp15 juta. Asuransi itu nantinya akan diberikan dan diurus oleh ahli waris para jamaah yang wafat.
“Jamaah haji yang meninggal di sana menurut catatan kami berasal dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran dan Lampung Selatan,” kata Seraden, dilansir dari Antara.
Seradan Nihan mengatakan, untuk haji pada tahun 2019 ini Provinsi Lampung memiliki 19 kloter, di mana 18 kloter utuh jamaah haji asal Lampung dan satu kloter adalah gabungan jamaah haji dari DKI dan Banten.
Sesuai jadwal, jamaah haji Provinsi Lampung yang sudah kembali baru tiga kelompok terbang yakni kloter 5 jamaah haji asal Kabupaten Lampung Tengah, kloter 7 asal Kabupaten Lampung utara dan kloter 9 Kota Bandarlampung.***