Dari SD Sampai SMA Gadis Ini Dicabuli Paman Kandung

606

KALBAR – Malang benar nasib LV (17), seorang gadis yang menjadi korban pencabulan oleh paman kandungnya sendiri dan telah berlangsung bertahun-tahun.

LV adalah warga Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Tinggal bersebelahan rumah dengan paman kandungnya tersebut. Setiap malam pamannya masuk ke kamarnya dan melakukan pencabulan.

Karena rumah yang bersebelahan membuat pelaku kerap kali datang ke rumah korban setiap pukul 01.00 WIB.

Pencabulan dilakukan sejak gadis ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) atau masih berusia 11 tahun hingga kini dia sudah kelas 3 SMA.

Dalam kasus ini pendampingan hukum telah diberikan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PeKa Kalimantan Barat kepada LV.

Kelakuan bejat pamannya ini akhirnya ketahuan ketika kakak kandung korban yang baru datang dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) melihat isi chat percakapan di ponsel antara korban dan pamannya, Sabtu (20/7/2019) lalu.

Dalam chat percakapan, pamannya meminta korban membuka pintu kamar. Selama ini korban sering tidur sendiri di kamar.

Pelaku masuk beberapa menit, lalu pulang ke rumah. Padahal orangtua korban berada di dalam rumah yang sama. Pelaku yang dikenal sebagai tukang urut dan dukun ini mengancam korban untuk tidak memberitahu kepada siapa pun.

“Pamannya itu sudah punya istri dan tiga anak, bahkan sudah punya menantu. Umurnya 46 tahun,” kata Rosita.

Begitu kakaknya membaca isi percakapan chat, korban diminta untuk bicara yang sebenarnya.

Setelah itu kakak korban menghubungi abang kandung korban. Pukul 01.00 dini hari, korban yang merupakan anak bungsu dari lima saudara ini didampingi abangnya melapor ke Polsek Tebas.***




Leave a Reply