LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung bertekad selama lima tahun ke depan meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari semula Rp7,7 triliun menjadi hingga Rp12 triliun.
“Salah satu caranya dengan meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Bandarlampung.
Gubernur menargetkan PAD dapat meningkat Rp400 miliar per tahun. Sehingga APBD Provinsi Lampung pada tahun 2024 menyentuh angka Rp12 triliun .
“Ke depan, kita akan tingkatkan PAD Provinsi Lampung. Untuk itu, kiranya masyarakat memberi masukan kepada pemerintah provinsi. Karena ini bukan hanya tugas Badan Pendapatan Daerah saja, namun ini adalah tanggung jawab saya sebagai Gubernur, ” ujar Arinal Djunaidi.
Ia meminta Bapenda terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bersama membangun Provinsi Lampung, namun tetap dibawah pengawasan gubernur.
Kepada ASN Bapenda, Gubernur juga meminta untuk disiplin dalam menjalankan tugas serta memahami dan menguasai bidangnya masing-masing.
“Pegawai Bapenda harus menunjukkan kinerja yang baik untuk mendapatkan PAD yang tinggi. Mulai hari ini kuasai dan kenali medan tugas, sehingga tugas bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Gubenur juga mengingatkan agar kinerja pegawai harus lebih bagus dibanding sebelumnya, serta harus ikhlas dalam pengabdian dan jujur dalam tindakan.
Komponen Pendapatan Daerah tahun 2019 bersumber dari Pendapatan asli daerah (PAD) Rp 3,4 triliun lebih, dana perimbangan Rp 4,2 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah Rp 58,8 miliar lebih.***/Antara